PJ Bupati Subang Temui Para Petani Blanakan Bahas Permasalahan Kekeringan Atasi Kesulitan Air Untuk Areal Sawah

www.kabarlidikindonesia .com selasa 29 Oktober 24

SUBANG - Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si. MA.Cd, yang didampingi para Pejabat Dinas Pertanian Subang berkumpul dengan para petani di Wilayah Kecamatan Blanakan, untuk membahas terkait permasalahan ke keringan air . Kekeringan suda dua musim lebih yang dialami para petani di Wilayah Kecamatan Blanakan Kabupaten subang Propinsi Jawa Barat.

Permasalahan air sangatlah dirasakan oleh beberapa desa diantaranya Desa Cilamaya girang, Cilamaya Hilir, Desa Rawameneng, Desa Rawamekar dan Desa Jayamukti.

Dalam kunjungan tersebut hadir pula Camat Blanakan Furwani, A.P., M.Si., Kepala UPT Pertanian Ciasem Sawinan, Kepala Desa Rawameneng H. Yanto, Kepala Desa Rawamekar Carkayim dan perwakilan Pemdes Jayamukti serta para ketua gapoktan, beserta petani dan anggota kelompok tani.

PJ Bupati bersama rombongan meninjau penyedotan air yang berlokasi di Dusun Madu raksa, Desa Cilamaya Girang, untuk meninjau kegiatan mengatasi permasalahan kekeringan air di area pesawahan

“Saya prihatin karena masalah kesulitan air bukan hanya di Blanakan saja namun dialami juga di wilayah, bahkan di wilayah selatan Subang juga air berkurang,” ucap Imran ketika ditemui media yang ikut serta memantau kekeringan air.

Imran mengatakan bagai cara nya mengatasi permasalahan air ,agar Waduk Sadawarna bisa di manfaatkan dan Tarum Timur dan harap menggunakan alat mesin penyedotan air di kali Tarum Timur untuk optimalkan dan dibuka sedotan air , yang mengarah ke Wilayah Blanakan.

“Daerah Aliran Sungai (DAS) harus dinormalisasikan, karena menentukan distribusi air ke berbagai wilayah,” jelas Imran.

PJ Bupati meminta agar para petani di Blanakan bekerjasama satu sama lain, sedangkan air saat ini sangat terbatas.Para petani harus saling mengerti juga memahami bahwa kita harus menyadari pasokan air ,mari kita berpikir bersama juga bekerja bersama serta bergotong royong agar pesawahan ada air yang mengalir dan kembali normal seperti biasa tegas nya.

“Alhamdulillah, saya apresiasi kepada pak PJ Bupati atas respon cepat tanggap beliau terkait permasalahan pengairan di Blanakan dan semoga ada solusi,” ucap H. Udin, Ketua Kelompok Tani Nasional Indonesia (KTNA) Kecamatan Blanakan.

Petani berharap dengan ada nya pertemuan tersebut ada jalan solusi untuk mengatasi pasokan air yang selama ini mengalami kekeringan air , khususnya di Wilayah Kecamatan Blanakan pungkas*