Breaking News

Di Duga Pekerjaan Normalisasi Turap, Sungai Kalen Kendal Dusun Lobang Kulon Desa Sukajaya Lemah Dalam Pengawasan Dinas Terkait.




www.kabarlidikindonesia.com rabu 25 juli 2024.

Karawang-Pembangunan proyek Turap Normalisasi sungai kalen kendal Dusun Lobang Kulon , Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Diduga lemah dalam pengawasan dinas terkait .

Pekerjaan turap Normalisasi yang saat ini sedang dikerjakan di dusun lobang kulon terlihat amburadul dan berdampak buruk terhadap kualitas proyek .

Hasil pantauan para awak Media di lapangan bahwa proyek Pembangunan turap normalisasi terlihat pasangan batu di kerjakan asal pasang asal jadi,padahal ini uang negara yang di gelontorkan untuk pembangunan kebutuhan rakyat dan untuk nikmati rakyat ,namun sungguh aneh pembangunan turap, hanya di kerjakan cuma asal asal saja.

Hingga terkesan buruk pembangunan turap tidak berkualitas  dan merugikan uang negara,yang dikerjakan oleh CV. SEGARA ARTA. Dengan Nomor SPK.027.2/105/02.2.01.0093.71/KPA-SDA.PUPR /2024. Dengan nilai kontrak sebesar Rp.189.282.000.00. 


Yang seharusnya adukan dulu lalu batu tapi aneh malah batu di tanjabkan ke lumpur hingga akan hasil kualitas nya tidak kokoh dan akan cepat roboh waduh...waduh kaya bukan ahli nya

Seharusnya Pemasangan turap Normalisasi secara umum, pondasi digelar adukan pasir semen dahulu, baru dipasang batu pondasi, bukan malah berbalik digelar batu dulu lalu atasnya dikasih adukan, jika seperti ini khawatir di musim penghujan atau banjir turap normalisasi bisa ambruk, apalagi dalam pekerjaannya tidak memakai kisdam.

    *waduh pekerjaan amburadul*

“Salah seorang pekerja sa'at ditanya mandor nya siapa pemborong na siapa, jawabnya tidak tahu, saya hanya bekerja dan  pekerja yang lainnya lagi pada istirahat kang tutur pekerja

Dalam hal ini seharusnya dinas PUPR lebih selektif dalam menunjuk pelaksana proyek yang Bonafide jangan asal memberikan pekerjaan yang bukan ahli di bidangnya."pungkas .

Reporter  : Nasah .



BACA JUGA BERITA LAINNYA