PEKERJAAN PROYEK PENURAPAN (TPT )DI DUSUN WAGIR TERONG DESA PASIRRUKEUM TERLIHAT ACAK KADUT DI DUGA DI KERJAKAN BUKAN AHLINYA PENGAWAS TUTUP MATA TUTUP TELINGA.
Karawang - Berdasarkan pantauan para media yang datang ke lokasi kegiatan penurapan terletak ditengah persawahan dusun wagir terong ,Desa Pasir Rukem Kecamatan Cilamaya Kulon , Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat ,di duga hanya untuk Eksperimen saja sehingga pekerjaan pemasangan batu turap terlihat acak adut.
Dalam mengerjakan pemasangan batu kali hanya kerjakan sepele, asal- asal saja jug asal pasang ,Sehingga pemasangan batu kali ini tidak tersusun rapi, sehingga terlihat tidak enak di pandang mata, tak ada satupun pengawas dari pihak dinas terkait yang datang kelokasi penurapan tersebut.
Pemasangan batu turap yang terkesan se-enak nya saja, alias "karep dewek " , dalam mengerjakan pemasangan batu kali kurang maksimal, Yakin pekerjaan penuturapan batu kali ini tidak akanq bertà han lama akan menglami roboh,tidak kokoh,pasal nya para pekerja ini bukan ahlinya, alias tidak paham dalam mengerjakan pekerjaan pemasangan batu kali.
Jelas ini salah satu mengamburkan uang negara yang di gelontorkan untuk membangun sarana ke butuhan buat masyarakat , sehingga warga masyarakat tidak bisa menikmati nya dan jelas turap batu kali ini akan cepat roboh sekerika .
Perlu kita ketahui bahwa mengerjakan atau melaksanakan pemasangan batu kali, baik pekerjaan turap draenase maupun turap ( TPT) yang seharusnya harus ada penggalian terlebih dahulu, juga pengangkat lumpur sisa galian ,lalu di buang ke atas ( buang) tapi aneh lumpur sisa pengalian tidak di buang alias di biarkan saja di bawah dan tidak di buang "aneh ya"?!.
Juga setelah penggalian seharusnya harus diberikan adukan terlebih dahulu supaya nempel agar batu kuat,tapi aneh batu langsunng tancabkan ke galian dan lansung pasang.
* Hai bung hati- hati dengan pemasangan batu kali ...!!!*.
Kami menghimbau dan berharap kepada pihak dinas terkait, mohon pelaksana pekerjaan turap ini yang inisial (H.oby) sagara di tegur ,karena para pekerja gak becus mengerjakan pemasangan baru kali (TPT) dan mohon di awasi ,karena ini Uang negara dan bukan uang untuk cuma- cuma juga buka untuk di amburkan -burkan ,melaikan uang negara ini ,untuk kebutuhan RÃ kyat juga warga masyarakat tentunya; sehingga berita ini di publikasikan pungkas* .
Reporter : Ato.
Editort : Asep gaib.
Redaksi : gaib.