" PENDIDIKAN MELAKUKAN PUNGLI UANG SAMEN, SDN 2 PEMEKARAN BANYUSARI DI DUGA PUNGUT Rp.100.000 DI TAMBAH LAGI RP. 115000 PER-MURID
www.kabarlidikindonesia.com-senin 26 juni 2023.
Karawang , Adanya dugaan Pungutan Liar (Pungli) untuk uang samenan/perpisahan Sekolah Dasar Negeri 2 Pemekaran Desa pamekaran , Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Berdalih hasil kesepakatan rapat komite sekolah dan wali murid.
SDN 2 Desa pamekaran mengeluarkan surat edaran untuk kelas 1 sampai 6, tentang pengutan uang samen kemurid/wali murid senilai Rp100.000 (Seratus ribu rupiah) Uang tersebut akan digunakan untuk penamatan/kenaikan kelas, di tambah lagi dengan pungutan sebesar Rp.115000 ( seratus lima belas ribu rupiah ) di luar, tanpa musyahwarah dengan wali murid.
kegiatan samen diselenggarakan pada tanggal 26 juni 2023 di depan halaman Sekolah, senin siang (26/6/2023).
Mengacu pada Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan dan Sumbangan Biaya Pendidikan menyebutkan, satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan Pemerintah atau Pemerintah Daerah dilarang memungut biaya satuan pendidikan.
Dalam isinya menyebutkan Pendidik danTenaga Kependidikan, baik Perseorangan maupun kolektif, dilarang melakukan pungutan kepada peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Saat di konfirmasi melalui watshap, komite tersebut menyampaikan ke media kabarlidikindonesia.com dan menjelaskan .” Oooooh perihal samen ya? Daftar hadir rapat berita acara dan lain sebagainya ada di sekolah. Ini hasil rapat dengan orang tua wali murid pak ” balasnya.
Lanjut ia bahwa anggaran Rp 100.000 (Seratus ribu rupiah) itu buat sewa seragam , sewa panggung dan banyar bramben untuk arak-arakan karnaval (pawai) ,juga bayar jalung untuk menghibur masyarakat ucap komite.
Dilain sisi wali murid yang berinisial (u) mengatakan tidak semua wali murid ikut rapat karena keberatan dengan biaya tersebut. Salah satu wali murid menceritakan kepada media online kabarlidikindonesia.com , bahwasanya dengan biaya tersebut terlalu tinggi untuk satu murid, apalagi kalau ada 2 anak yang sekolah di situ.
” saya yang anaknya cuma satu merasa berat banget pak, apalagi yang dua anak sekolah pastinya pusing ” tegas (u).Sampai berita ini diterbitkan , dinas terkait belum dikonfirmasi pungkas* .
Red : Gaib.