SAMPAH BIKIN MASYARAKAT GERAM DENGAN BAU MENYENGAT YANG MENDATANGKAN SEGALA KESEHATAN LINGKUNGAN DINAS TERKAIT TUTUP MATA TUTUP TELINGA.
Sampah kembali menjadi buah bibir di wilayah Kabupaten Karawang , pasalnya tumpukan pembuangan sampah akhir ( TPA ) yang terletak di Jalumpang Kelurahan Wanci mekar Kab.Karawang Jawa Barat sudah overload tahun lalu oleh satunya media elektronik yang mengangkat masyalah yang sama sangat menjadi pelajaran dan pembelajaran Kab.Karawang .
Dengan PAN tahun 2022 yang melebihi targer , bahwa dengan angka fantastis yakni 104, 53%. Ungkap Plt Kepala Bapenda Asep aang rahmatuloh tahun 2023.
Tidak di pungkiri Kab.Karawang merupakan perekonomiannya mengarah sektor industri , bahkan kawasan industri yang terbesar di Indonesia .
Hal itu menunjukan perkembangan metropolis yang menjanjikan, Sayangnya hal tersebut tidak berbanding lurus dengan perhatian pemerintah dengan masyarakat dusun Jakumpang warga dengan bau menyengat yang merusak intrastuktur alat kebersihan yang tidak terawat di TPA bahkan penyakit yang setiap saat datang dan membahayakan .
Padahal sesuai dengan amanat UU 1945 pasal 28 H yang menyatakan lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga Negara Indonesia UU no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup .
Yang seharusnya pemerinth lebih tahu, paham dalam hal ini dan memprioritaskan masyarakat di bawah yang sering mengalami udara bau tidak sedap.
Abud rahman salah satuny masyarakat Kota Baru yang juga berdomisili di Wilayah Jalumpang menyampaikan ke keluhannya kepada GSI ( Gerakan siliwangi Indonesia ) minta agar masyarakat jalumpang meminta Bupati Karawang perhatikan atas kekeluhan nya.
Lanjut Ia tumpukan sampah yang tinggi seperti anak gunung menjadi kekhawatiran masyarakat di saat musim hujan tiba .
Sudah barang tentu akan menjadi masyalah lain yaitu . longsoran sampah akan terbawa air hujan ke pemukiman warga serta akan menjadi banjir juga akan membawa segala penyakit .Dua bulan lalu ada kunjungan dari pemerintah Kab. Karawang Ahmad zamakhsyari , ternyata sampai saat ini tidak terlihat aksi masyarakat sebagai realisasi manfaat yang di rasakan sebatas Ceremonial atau pencitraan .
Pungkas *.
Pewarta Abut /Dikdik