PARA PEDAGANG PASAR RENGAS DENGKLOK TOLAK ALAT BERAT TURUN, PERLAWANAN PETUGAS SATPOL PP .
kabarlidikindonesia.com-rabu 30 Nop 2022.
KARAWANG - pedagang kaki lima dan pedagang kios tolak turunkan alat berat dan perlawanan kepada aparat satpol PP saat direlokasi dan terjadi bentrok karna karena para pedagang tidak setuju dengan adanya pembongkaran lokasi pasar, akhirnya terjadi kisrus para pedagang dan petugas satpol pp saling dorong mendorong.
Pasalnya para pedagang tidak terima jalan akses usahanya di bongkar .para pedagang spontanitas tolak akan turunnya alat berat dari pihak Pemda kabupaten karawang yang akan menutup akses penjualan di pasar rengas denglok rabu -30-11-2022
Salah satu perwakilan para pedagang yang mewakili semua pedagang kaki lima menghalau satpol pp yang menggusur pasar rengas denglok.
Perwakilan para pedagang kaki lima berninisial (w) mengatakan ke awak media kabarlidikindonesia.com, kami tidak terima dengan adanya pembongkaran pasar ini, karena satu-satunya jalan usaha kami dan kami tidak mampuh untuk membeli kios juga terlalu mahal harganya, sedangkan kami adalah orang kecil , orang kurang mampuh untuk membeli harga kios yang terlalu mahal ucapnya, w.
Lanjut ia , kami bersama rekan-rekan cuma pedagang kecil bisa bertahan, agar keluarga kami bisa makan yang seharus nya pemerintah membatu kami yang penghasilannya kecil.Kami sangat prihatin atas tindakan atau pembongkaran pasar dan lahan usaha.
Untuk membongkar lampak usaha kami, kami atas nama pedagang kecil, mohon dan berharap kepada pemerintahan kabupaten karawang jangan di bongkar agar kami bisa usaha.
Sekali lagi mohon kepada pemerintahan karawang agar perhatikan kami yang pengasilannya kecil dan pas -pasan kami tidak setuju dipindahkan ke pasar rengas dengklok, kami tidak mampuh untuk membeli kios sedangkan harga kios terlalau mahal.Sedangkan kami pedagang kaki lima.harga kios sangat mahal .Mana mampuh kami harus beli kios sebesar Rp 19 juta rupiah.
Sedangkan kebijakan revitalasi relokasi pasar rakyat rengas dengklok mengacu pada program pemerintah pusat dalam bidang ekonomi rakyat kecil dan menengah yang menciptakan pasar sehat aman ,Yaman serta bersih,diharapkan untuk mampuh dan meningkatkan daya saing agar pedagang kecil bisa maju dan berkembang di masa depan.Tapi nyatanya para pedagang malah terusik, terusir dari pihak pemda dan aparat satpol PP tegasnya.
Reporter : Epeng.