KANG NANANG WARGA MUARA BARU KEMBANGKAN BUDIDAYA BEBEK POTONG.
Kabarlidikindonesia.com-Selasa 14/6/2022,
KARAWANG - Dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik seorang warga Dusun Prabosok Desa Muara Baru kecamatan Cilamaya wetan, kabupaten Karawang, Propinsi Jawa barat,Kang Nanang mencoba Melakukan budidaya ternak itik bebek yang mampu akan mendatangkan keuntungan apabila tahu tentang bagaimana mengembangkan usaha tersebut,dengan kalkulasi jumlah ekor itik bebek mencapai 1000 ekor bebek,diharapkan dalam tiga bulan ke depan bebek ini sudah bisa terjual.
Terlebih lagi, permintaan daging bebek untuk dijadikan santapan akan selalu ada, sehingga akan lebih mudah bagi setiap pebisnis dalam mendapatkan keuntungan,mengenal budidaya ternak itik bebek seperti yang sudah kita ketahui bahwa bebek adalah hewan yang memiliki daging dengan tekstur sedang dan memiliki serat yang sedikit. Makanan olahan daging bebek bisa kita temui dengan mudah di masakan lokal di seluruh daerah ada.
Kang Nanang ketika di temui lokasi ternak bebek mengatakan untuk budidaya bebek pedaging tergolong lebih mudah dengan nilai keuntungan yang agak lebih banyak dari pada bebek petelur, sehingga akan lebih mudah untuk dilakukan oleh para pemula,ini adalah salah satu aktifitas yang saya lakukan,dilakukan sebelum beraktifitas keluar rumah pada pagi hari memberi makan anak bebek dan sore hari setelah pulang melakukan hal yang sama,intinya jika memulai usaha budidaya bebek dengan sungguh sungguh bisa berhasil,diakuinya beberapa tahun kebelakang usaha ini pernah digeluti jadi sudah tau tentang bagaimana cara mengembangkan budidaya bebek.
Lanjut Kang Nanang menjelaskan kami sudah memperhitungkan dengan jumlah 500 ekor bebek biaya umpan pakan per tiga bulan mencapai sekitar 12 juta dengan menggunakan media pakan bekatul dicampur dengan umpan pabrikan(deu deuk) sehingga dapat memangkas biaya pengeluaran dan makanan tambahan bisa dicari disekitar rumah,dengan demikian biaya untuk keseluruhan sampai bebek bisa dijual masih ada keuntungan yang menjanjikan pungkasnya(*)
Reporter: Bang Erman
Editor : Gaib.